Minggu, 28 Oktober 2012

Algoritma Semaphore



Semaphore adalah pendekatan yang dikemukakan Dijkstra. Prinsip semaphore
adalah sebagai berikut : Dua proses atau lebih dapat bekerja sama dengan
menggunakan penanda-penanda sederhana. Proses dipaksa berhenti sampai proses
memperoleh penanda tertentu. Sembarang kebutuhan koordinasi kompleks dapat
dipenuhi dengan strukstur penanda yang sesuai kebutuhannya. Variabel khusus untuk
penandaan ini disebut semaphore.
Semaphore adalah alat untuk sinkronisasi yang tidak membutuhkan busy
waiting. Semaphore S berupa variable integer. Semaphore hanya dapat diakses melalui
operasi atomic yang tak dapat diinterupsi sampai kode selesai. Operasi dari semaphore
S adalah wait dan signal berikut :
wait (S):
while S0 do no-op;
S--;
signal (S):
S++;
Adanya semaphore mempermudah penyelesaian persoalan critical section pada
n proses. Penyelesaian critical section menggunakan semaphore menggunakan variabel
umum berikut :
semaphore mutex;
Variabel semaphore mutex diinisialisasi mutex = 1. Sedangkan struktur program
untuk proses Pi adalah :
do {
wait(mutex);
critical section
signal(mutex);
remainder section
} while (1);
Implementasi semaphore harus dapat menjamin mutual exclusion variabel
semaphore, yaitu hanya mengijinkan satu proses pada satu saat yang boleh
memanipulasi semaphore. Implementasi sebuah semaphore menggunakan struktur data
record sebagai berikut :
typedef struct {
int value;
struct process *L;
} semaphore;

Pada semaphore terdapat dua operasi sederhana yaitu block untuk menghentikan
sementara proses yang menggunakan semaphore dan wakeup(P) untuk melanjutkan
eksekusi proses P yang di-blok. Operasi wait dan signal dari semaphore didefinisikan
sebagai :
wait(S):
S.value--;
if (S.value < 0) {
tambahkan proses ke S.L;
block;
}
signal(S):
S.value++;
if (S.value <= 0) {
hapus proses P dari S.L;
wakeup(P);
}

Sebagai alat sinkronisasi yang umum, semaphore dieksekusi oleh suatu proses
setelah proses lain. Misalnya semaphore B pada proses Pj hanya dieksekusi setelah
semaphore A dieksekusi pada proses Pi. Pada saat menggunakan semaphore, flag
diinisialisasi 0. Kode yang diakses proses Pi dan Pj dapat dilihat berikut ini :
Pi                                            Pj
A                                  wait(flag)
signal(flag)                  B

Semaphore merupakan salah satu sumber daya sistem. Misalnya dua proses P1
dan P2, dua sumber daya kritis R1 dan R2, proses P1 dan P2 harus mengakses kedua
sumber daya. Kondisi berikut dapat terjadi : R1 diberikan ke P1, sedang R2 diberikan ke
P2. Apabila dua proses untuk melanjutkan eksekusi memerlukan kedua sumber daya
sekaligus maka kedua proses akan saling menunggu sumber daya lain selamanya. Tak
ada proses yang dapat melepaskan sumber daya yang telah dipegangnya karena
menunggu sumber daya lain yang tak pernah diperolehnya. Kedua proses dalam kondisi
deadlock, tidak dapat membuat kemajuan apapun.
Pada saat beberapa proses membawa semaphore dan masing-masing proses
menunggu semaphore yang sedang dibawa oleh proses lain maka kemungkinan akan
terjadi deadlock. Misalnya terdapat dua semaphore S dan Q yang diinisialisasi 1.
P0                                           P1
wait(S);                        wait(Q);
wait(Q);                       wait(S);
signal(S);                     signal(Q);
signal(Q);                    signal(S);

Proses P0 dan P1 masing-masing menjalankan operasi wait(S) dan wait(Q). Kemudian
proses P0 dan P1 menjalankan operasi wait(Q) dan wait(S) maka sistem akan deadlock
sampai salah satu proses menjalankan operasi signal.
Apabila suatu proses tidak pernah dihapus dari antrian semaphore setelah suatu
semaphore dihentikan sementara, maka terjadi bloking yang tak terbatas. Keadaan ini
disebut starvation.
Keadaan starvation digambarkan sebagai berikut. Misalnya terdapat tiga proses
P1, P2 dan P3 yang memerlukan pengaksesan sumber daya R secara periodik. Skenario
yang bisa terjadi :
·         P1 sedang diberi sumber daya R, P2 dan P3 blocked menunggu sumber daya R.
·         Ketika P1 keluar dari critical section, P2 dan P3 diijinkan mengakses R.
·         Asumsi P3 diberi hak akses. Kemudian setelah selesai, hak akses kembali diberikan
ke P1 yang saat itu kembali membutuhkan sumber daya R.
Jika pemberian hak akses bergantian terus-menerus antara P1 dan P3, maka P2
tidak pernah memperoleh pengaksesan sumber daya R, meski tidak ada deadlock. Pada
situasi ini, P2 mengalami yang disebut Starvation.
Terdapat dua bentuk semaphore yaitu counting semaphore dan binary
semaphore. Counting semaphore menggunakan nilai integer yang mempunyai
jangkauan tak terbatas seperti pada struktur yang telah dijelanskan diatas. Binary
semaphore menggunakan nilai integer dengan jangkauan antara 0 dan 1 sehingga
implementasinya lebih sederhana. Counting semaphore S diatas dapat
diimplementasikan dengan binary semaphore. Struktur data yang digunakan adalah :
binary-semaphore S1, S2;
int C:
Struktur data diatas diinisialisasi dengan
S1 = 1
S2 = 0
C = initial value of semaphore S
Implementasi operasi wait dan signal pada binary semaphore S adalah sebagai berikut :
Operasi wait :
wait(S1);
C--;
if (C < 0) {
signal(S1);
wait(S2);
}
signal(S1);

Operasi signal :
wait(S1);
C ++;
if (C <= 0)
signal(S2);
else
signal(S1);

Tidak ada komentar:

Posting Komentar